Kaos Sablon

Untuk merawat kaos sablon diperlukan trik dan tips agar awet serta tahan lama. Sebenarnya faktor yang menentukan sablonan kaos awet dan tahan lama bukan dari bagaimana cara merawatnya, namun dari jenis bahan kaos yang digunakan, kemudian teknik atau proses penyablonan dan jenis tintanya. Ketiga faktor itulah yang lebih menentukan kualitas hasil dari sablonan itu sendiri.

Namun tidak ada salahnya juga anda mengetahui bagaimana caranya merawat kaos yang sablon supaya lebih awet serta tahan lebih lama lagi. Mengenai kualitas sablonan, anda bisa percayakan kepada kami, salah satu penyedia jasa sablon terbaik di daerah Jakarta. Kami sudah berpengalaman lebih dari 7 tahun, dan sudah membuat hampir jutaan kaos yang sudah di sablon.

Tidak hanya itu, kami juga melayani pemesanan spanduk, umbul-umbul, kaos partai, kaos event, bordir komputer yang dijamin harga termurah langsung dari pabrik. Inilah cara merawat kaos yang di sablon agar awet dan tahan lama.

Tidak Merendamnya Terlalu Lama

Jika salah satu kaos favorit anda adalah kaos yang disablon, maka cara merawatnya agar lebih awet dan tahan lama yang pertama yaitu dengan tidak merendamnya terlalu lama. Proses perendaman yang cukup lama akan membuat tinta sablon cepat terkelupas. Hal tersebut dikarenakan partikel yang terdapat di dalam air bisa menghilangkan segala sesuatu yang menempel di kaos. Termasuk dengan sablonan. Jika memang harus direndam, cukuplah rendam 20-30 menit saja.

Memisahkan Dengan Pakaian Lainnya

Ketika anda memutuskan untuk merendam kaos sablon, maka yang perlu anda perhatikan lagi adalah memisahkan kaos yang di sablon dengan jenis kaos lainnya. Karena anda tidak pernah tahu, kaos mana yang berpotensi memudar warnanya jika direndam. Jika kelunturan, tidak hanya warna kaosnya saja yang bercampur dengan warna pudaran kaos lain, namun juga sablonannya. Warna sablonan akan terlihat doreng, dan tidak indah lagi jika dikenakan.

Tidak Menyikat Kaos

Tips merawat ketiga adalah dengan tidak menyikat kaos. Karena menyikat kaos tidak hanya merusak serat-serat sehingga kain menjadi melar, namun juga bisa merusak dan mengelupaskan sablonan di kaos tersebut. Jika memang dirasa ada noda yang tidak bisa hilang di kaos sablon anda, maka cukuplah dengan menguceknya saja. Dan perlu anda ingat juga, setelah selesai mencuci, jangan peras kaos terlalu keras. Karena hal tersebut juga bisa berpotensi merusak sablonan kaos.

Jemur Dalam Keadaan Terbalik

Tips ke empat mungkin merupakan hal yang wajar dan memang harus dilakukan pada saat menjemur semua pakaian. Yaitu membalikkan kaos yang ada sablonnya. Jadi sablonan tidak langsung terpapar sinar matahari. Karena sinar matahari yang terik bisa merusak semua gambar serta desain yang ada di pakaian anda, termasuk sablonan. Warnanya bisa memudar dan menjadi tidak indah lagi digunakan.

Tidak Menyetrika Area Sablonan

Tentunya tips ini sudah sangat sering dibicarakan para pemilik kaos sablon. Bahwa menyetrika bagian sablonan di kaos bisa menyebabkan sablonan menjadi meleleh dan terkelupas. Oleh karena itu anda tidak diharuskan menyetrika di area sablonan. Jika memang dirasa area sablonan terlalu kusut, anda bisa membalikkan kaos, dan disetrika dalam keadaan terbalik di area sablonannya. Atau jika tidak, anda bisa menurunkan suhu setrikaan pada saat menyetrika area sablonannya.

Tidak Memakai Kaos yang Sablon Untuk Tidur

Dan tips terakhir untuk menjaga keawetan kualitas sablon adalah tidak mengenakannya pada saat anda tidur. Karena hal tersebut, tidak hanya membuat kaos menjadi melar saja, namun tekanan yang dihasilkan pada saat tidur juga bisa berpotensi merusak sablonan menjadi keriput serta terkelupas. Maka dari itu, pakailah kaos sablonan hanya untuk bepergian saja. Itulah beberapa cara merawat kaos sablon agar tahan lama jika anda ingin memesan kaos untuk di sablon anda bisa menghubungi nomor yang tersedia di Rajakonveksikaos.com.